Bagaimana Melakukan Pendinginan Napas atau Sitali Pranayama

Dalam yoga, kita berbicara banyak tentang menyalakan api internal (agni) melalui gerakan yang kuat dan mengarahkan pernapasan. Tapi napas juga bisa digunakan untuk efek sebaliknya: untuk menenangkan dan mendinginkan tubuh. Sambil bernapas panjang, lambat, dalam membantu untuk melibatkan sistem saraf parasimpatis dan melawan efek stres, sitali pranayama sangat efektif untuk mendinginkan dan menyejukkan tubuh.

Meskipun asal-usul yang tepat dari teknik ini tidak diketahui, itu populer di Kundalini yoga dan secara teratur membuat penampilan di jenis lain kelas yoga selama bulan-bulan musim panas. Sitali juga sering diresepkan dalam pengobatan Ayurvedic untuk orang dengan konstitusi pitta yang berapi-api.

Untuk melakukan napas sitali, Anda perlahan-lahan menyedot udara melalui lidah yang digulung (atau mengerucutkan bibir bagi mereka yang tidak bisa menggulung lidah mereka berkat genetika). Pada akhir sesi yoga yang penuh semangat dan berkeringat, itu hanyalah hal untuk melawan semua panas internal dan membawa tubuh Anda kembali seimbang. Pada hari yang panas, hampir seperti Anda membuat AC sendiri. Ini terlihat cukup halus, sehingga Anda bahkan dapat melakukannya di kereta bawah tanah yang ramai atau lift untuk sedikit lega dari panas atau kecemasan tanpa terlalu banyak mengingatkan diri Anda. Anda akan terkejut melihat betapa jauh lebih tenang dan lebih sejuk yang Anda rasakan setelah sekitar sepuluh putaran pernapasan sitali.

Instruksi

1. Datang untuk duduk bersila atau dalam posisi yang nyaman lainnya. Apapun postur Anda, pastikan bahu Anda santai jauh dari telinga Anda, tulang belakang Anda panjang, perut Anda lembut, dan dagu Anda kira-kira sejajar dengan lantai.

2. Ambil dua atau tiga menghirup dalam-dalam dan hembuskan melalui hidung Anda untuk memusatkan diri Anda dalam persiapan untuk latihan pranayama ini.

3. Gulung lidah Anda, putar sisi-sisinya ke arah pusat untuk membentuk tabung (atau bentuk taco). Tempelkan ujung lidah di antara bibir Anda yang mengerucut. Jika Anda tidak bisa menggulung lidah Anda, cukup simpan bibir Anda sebagai gantinya, buat bentuk "o" kecil dengan mulut Anda. Dalam hal ini, jagalah lidah Anda pada sisi belakang gigi bawah Anda sehingga udara yang Anda gambar melewatinya.

4. Tarik napas perlahan melalui tabung yang dibentuk oleh lidah Anda seolah-olah Anda menghirup udara melalui sedotan. Biarkan nafas mengembang dada dan isi perut Anda.

5. Tutup mulut Anda dan hembuskan perlahan melalui hidung Anda.

6. Ulangi setidaknya lima hingga sepuluh kali untuk memaksimalkan efek pendinginan. Di Kundalini, disarankan untuk melakukan 26 putaran napas ini di pagi hari dan 26 lainnya di malam hari. Cobalah jika Anda punya waktu!