Kalori dalam Pepaya dan Manfaat Kesehatannya
Pepaya adalah kalori rendah (mengandung sekitar 60 kalori dalam satu cangkir), rendah sodium, kolesterol dan makanan bebas lemak. Pepaya juga merupakan sumber serat yang sangat baik, mencapai sekitar 10 persen dari kebutuhan harian Anda dalam satu cangkir. Selain itu, pepaya kaya akan vitamin A dan C, potasium dan antioksidan.
Pepaya adalah buah yang agak manis, lembut, kehijauan / kuning seperti buah pir besar, beratnya sekitar satu sampai dua pon.
Pepaya menambahkan keserbagunaan untuk resep dan dapat dihaluskan untuk saus manis, gurih, sup, atau sorbet. Pepaya juga membuat bumbu protein yang baik, karena mereka memiliki enzim yang disebut papain yang memecah protein.
Pepaya tersedia sepanjang tahun dengan musim puncaknya dari April hingga Juni. Mereka tumbuh di iklim hangat dan paling sering diimpor dari lokasi tropis dan subtropis.
Fakta Nutrisi Pepaya | |
---|---|
Ukuran Porsi 1 mangkok, 1 "kubus (145 g) | |
Per Melayani | % Nilai Harian * |
Kalori 62 | |
Kalori dari Lemak 4 | |
Total Fat 0.4g | 1% |
Lemak Jenuh 0.1g | 0% |
Lemak Tak Jenuh Ganda 0.1g | |
Lemak tak jenuh tunggal 0.1g | |
Kolesterol 0mg | 0% |
Sodium 12mg | 0% |
Kalium 264mg | 8% |
Karbohidrat 15,7g | 5% |
Dietary Fiber 2.5g | 10% |
Gula 11.3g | |
Protein 0,7 g | |
Vitamin A 28% · Vitamin C 147% | |
Kalsium 3% · Setrika 2% | |
* Berdasarkan t 2.000 kalori t |
Manfaat Kesehatan dari Pepaya
Pepaya kaya akan vitamin A, beta karoten dari warna oranye terang, dan antioksidan yang disebut zeaxanthin yang dapat membantu mencegah degenerasi makula dan membantu kesehatan mata.
Pepaya juga kaya serat yang membantu kesehatan pencernaan, dapat membantu menarik racun dan kolesterol keluar dari tubuh dan meningkatkan rasa kenyang. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi serat dalam jumlah yang memadai berisiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan kanker tertentu.
Selain itu, pepaya kaya akan vitamin C, vitamin yang larut dalam air yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kekebalan, memperlambat penuaan dan memperbaiki jaringan.
Pepaya mungkin baik untuk usus Anda, karena mereka dalam enzim yang disebut papain, yang membantu pencernaan. Kandungan air mereka yang tinggi dapat meningkatkan hidrasi Anda dan membantu mencegah sembelit.
Pertanyaan Umum Tentang Pepaya
Apakah biji pepaya dapat dimakan?
Iya nih. Biji pepaya bisa dimakan. Mereka menghasilkan rasa pedas dengan sedikit kerenyahan. Mereka dapat menambahkan rasa ke salad buah atau bertindak sebagai hiasan.
Seperti apakah rasa pepaya?
Pepaya memiliki rasa yang tidak seperti kebanyakan buah, dengan rasa seperti krim dan rasa yang lembut. Rasanya sering dibandingkan dengan melon, tapi kurang manis, dan dengan tekstur yang lebih lembut. Kadang-kadang pepaya dapat memiliki bau yang berbeda, kadang-kadang digambarkan sebagai bau kaki, dengan sedikit atau tanpa rasa. Biasanya ini berarti buah tidak matang. Untuk mendapatkan rasa pepaya, rasanya pasti sangat matang.
Menyimpan dan Memetik Pepaya
Penentu kematangan yang terbaik adalah warna, bukan kelembutan. Pilih pepaya yang memiliki proporsi warna kulit kuning hingga hijau yang lebih besar. Semakin hijau pepaya semakin sedikit matang.
Hindari pepaya yang mengandung noda dan pilih yang gemuk dan halus.
Pepaya dapat disimpan pada suhu kamar hingga benar-benar matang dan kemudian didinginkan hingga satu minggu.
Cara Sehat untuk Mempersiapkan Pepaya
Pepaya menambah rasa dan warna untuk makanan Anda saat mengemas dalam pukulan nutrisi.
Iris pepaya dan makan mereka sendiri dengan menyemprot lemon atau jeruk nipis. Atau campurkan untuk membuat smoothies, saus manis dan pedas, sup dingin, atau bumbu protein. Pepaya dadu dan gunakan mereka dalam salad buah, salsas atau kolak.
Resep Dengan Pepaya
Anda dapat memasukkan pepaya ke dalam rencana makan Anda kapan saja sepanjang hari. Dapatkan beberapa ide untuk sarapan, makan siang, makan malam, dan bumbu-bumbu.
- Pepaya Kelapa Smoothie
- Salad Alpukat Pepaya
- Tuna dengan Ginger dan Papaya Red Pepper Salsa
> Sumber:
> Labensky, SR, Hause, AM. On Cooking: Buku teks Dasar-dasar Kuliner. Edisi ke-3. Upper Sadle River, NJ: Prentice Hall, 2003: 805.
> Linus Pauling Institute. Karotenoid. http://lpi.oregonstate.edu/mic/dietary-factors/phytochemicals/carotenoids