Peregangan Dada Handuk

Buka Otot Pectoral Anda dengan Peregangan ini

Apa cara terbaik untuk meregangkan otot dada Anda? Terapis fisik Anda dapat menunjukkan caranya.

Otot-otot dada, yang dikenal sebagai otot pectoral, sebenarnya adalah dua otot yang berbeda di depan dada. Otot-otot ini dikenal sebagai pectoralis mayor dan pectoralis minor. Pectoralis mayor memiliki keterikatan dari tulang dada Anda ke depan bahu Anda, sementara pectoralis minor menempel dari tulang bahu Anda ke depan tulang rusuk Anda.

Fungsi Otot Dada

Otot-otot dada membantu menggerakkan tulang belikat dan sendi bahu. Jika Anda ingin mendorong sesuatu, seperti saat membuka pintu, otot-otot dada Anda aktif. Ketika otot-otot ini berkontraksi, bahu dan tangan bergerak ke dalam. Otot pectoral juga bertanggung jawab untuk menjangkau lengan Anda di bagian depan tubuh Anda.

Cedera Otot Dada

Kadang-kadang, otot-otot dada bisa terluka. Jika Anda mengangkat sesuatu yang berat dan menggunakan otot-otot dada, Anda mungkin menderita ketegangan pada otot-otot ini. Ini dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan di bagian depan dada. Ketegangan ke otot pectoral juga dapat menyebabkan nyeri bahu.

Strain signifikan ke dada dapat menyebabkan salah satu otot robek. Jenis cedera ini jarang terjadi, tetapi dapat menyebabkan rasa sakit, memar, atau pembengkakan yang signifikan. Jika Anda mencurigai Anda mungkin telah merobek otot dada Anda, segera cari pertolongan medis.

Air mata traumatis ke otot pektoral mungkin memerlukan operasi untuk memperbaiki robekan dan mengembalikan fungsi lengan dan bahu yang normal.

Otot Dada Bisa Mempengaruhi Postur

Sesak di otot dada Anda dapat terjadi jika Anda mempertahankan postur tubuh yang membungkuk sepanjang hari. Postur bahu yang bundar dapat menempatkan otot-otot dada dalam posisi pendek, dan posisi ini dapat menyulitkan untuk duduk tegak.

Postur yang buruk dapat menyebabkan masalah lain di tubuh seperti nyeri pinggang atau sakit leher. Ini juga bisa menjadi penyebab nyeri bahu. Untuk membantu menjaga otot-otot dada agar tidak terlalu ketat, mempertahankan postur yang tepat adalah suatu keharusan.

Jika Anda mengalami cedera pada otot-otot dada atau jika Anda kesulitan mencapai dan mempertahankan postur yang tepat karena otot-otot dada yang kencang, peregangan mungkin untuk membantu memperbaiki masalah.

Ada banyak cara berbeda untuk meregangkan otot dada . Salah satu cara sederhana adalah dengan melakukan peregangan dada handuk. Pastikan untuk berbicara dengan dokter atau ahli terapi fisik sebelum memulai program latihan fleksibilitas apa pun.

Berikut cara melakukan peregangan dada handuk:

  1. Dapatkan mandi panjang atau handuk pantai. Jika Anda tidak memiliki handuk, cukup gunakan ikat pinggang atau tali.
  2. Sambil berdiri dan memegang handuk di kedua ujungnya, angkat lengan ke atas dan kemudian biarkan lengan Anda jatuh ke belakang leher dan punggung. Anda harus merasakan sedikit rotasi di bahu Anda. Pastikan untuk menjaga lengan Anda lurus.
  3. Dengan kedua tangan memegang handuk di belakang punggung Anda, Anda harus merasakan peregangan di depan dada Anda. Rileks dan tahan posisi ini selama 15-30 detik. Ingatlah untuk bernapas perlahan dan biarkan otot dada meregang dengan lembut.
  1. Perlahan kembali ke posisi awal dan istirahat selama beberapa detik. Anda dapat mengulangi peregangan 3 hingga 5 kali beberapa kali sehari.

Jika peregangan menyebabkan rasa sakit yang abadi di otot dada atau bahu Anda, hentikan segera dan temui dokter Anda.

Peregangan handuk adalah cara yang bagus untuk meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak Anda karena tidak memerlukan peralatan khusus. Yang Anda butuhkan hanyalah handuk atau ikat pinggang. Peregangan dapat terjadi di mana saja.

Jika Anda mengalami nyeri bahu atau mengalami kesulitan menjaga postur tegak, bicaralah dengan dokter atau ahli terapi fisik untuk melihat apakah ada kekakuan di otot dada Anda.

Peregangan sederhana seperti peregangan dada handuk bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan fleksibilitas Anda dalam kelompok otot ini untuk membantu Anda mendapatkan kembali gerakan dan fungsi normal.