Latihan Plyometric Rebounding untuk Kecepatan dan Daya

Banyak atlet dan pelatih menggunakan latihan plyometric rebound untuk membangun kekuatan dan kecepatan, meningkatkan koordinasi dan kelincahan dan secara efektif meningkatkan kinerja olahraga. Penting juga untuk mengenali bahwa ini adalah latihan berisiko tinggi, dan mereka dapat meningkatkan risiko cedera jika dilakukan dengan tidak benar atau tanpa dasar pelatihan yang kuat.

Apakah Latihan Plyometric?

Latihan plyometrik adalah teknik latihan khusus dengan intensitas tinggi yang digunakan untuk mengembangkan kekuatan atletik (kekuatan dan kecepatan).

Pelatihan plyometric melibatkan kontraksi otot yang tinggi dan eksplosif yang memicu refleks peregangan (meregangkan otot sebelum berkontraksi sehingga berkontraksi dengan kekuatan yang lebih besar). Latihan plyometric yang paling umum termasuk hop, lompatan, dan gerakan melompat-lompat. Salah satu latihan plyometric yang populer adalah melompat dari kotak dan memantul ke lantai dan ke kotak yang lebih tinggi. Latihan-latihan ini biasanya meningkatkan kecepatan dan kekuatan serta membangun kekuatan.

Kekhawatiran Tentang Keamanan Plyometrics

Para ahli di bidang ilmu olahraga memiliki berbagai pendapat tentang plyometrics. American College of Sports Medicine menyatakan bahwa "pelatihan plyometric adalah kegiatan yang aman, bermanfaat dan menyenangkan bagi anak-anak dan remaja asalkan program tersebut dirancang dan diawasi dengan benar." (Baca lebih lanjut di Plyometric Training for Children and Adolescents).

American Council on Fitness juga merekomendasikan latihan plyometric jika dilakukan dengan benar.

Dan National Strength and Conditioning Association menawarkan posisi yang mendukung plyometrics.

Plyometrics (dan latihan dampak apa pun) dapat meningkatkan risiko cedera jika Anda tidak mengikuti tindakan pencegahan tertentu. Kekuatan luar biasa yang dihasilkan selama gerakan ini mengharuskan atlet menggunakannya dengan hemat dan dengan pelatihan yang tepat.

Teknik Landing yang Aman

Aspek terpenting dari program plyometric yang aman dan efektif adalah mengembangkan teknik pendaratan yang aman. Ini berarti atlet mendarat lembut di jari-jari kaki dan berguling ke tumit. Dengan menggunakan seluruh kaki (dan area permukaan yang lebih besar) untuk pendaratan, ini membantu menghilangkan kekuatan benturan pada sendi. Kunci lain untuk pendaratan yang tepat adalah menghindari gerakan memutar atau menyamping di lutut.

Tips Keamanan

Program pelatihan plyometric ini telah digunakan untuk mencegah cedera ACL pada pemain sepak bola wanita. Program pencegahan cedera ACL telah ditemukan untuk mengurangi jumlah cedera ACL secara signifikan. Ini adalah rejimen pelatihan yang mengajarkan menghindari posisi rentan, meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan dan menggunakan latihan plyometric.

Perlu diingat bahwa Anda dapat mengembangkan banyak kekuatan dan kekuatan tanpa menggunakan plyometrics, tetapi jika Anda berpartisipasi dalam olahraga yang memerlukan melompat dan mendarat, pelatihan plyometric mungkin bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan dan kinerja.

Sumber:

Pelatihan Plyometric untuk Anak dan Remaja, Desember 2001.

American Council on Exercise, Plyometrics: Controlled Impact / Kekuatan Maksimum, Fakta Fit, 2001, M01-076 PLY - 52.